Durūs Fī Syarh Nawāqidhul Islām Lil Imām Muhammad bin 'Abdul Wahhāb
Kajian

Kajian Kitab Durūs Fī Syarh Nawāqidhul Islām Lil Imām Muhammad bin 'Abdul Wahhāb

دروس في شرح نواقض الإسلام للإمام محمد بن عبد الوهاب

Bersama

  • Al-Ustadz Abu 'Abdillah Muhammad As-Sarbini
  • Al-Ustadz Abu Yahya Mu'adz
  • Al-Ustadz Abu 'Abdillah Saiful Bahri

Nawāqidh Al-Islām (نواقض الإسلام) adalah sebuah kitab ringkas yang ditulis oleh Al-Imam Muhammad bin 'Abdul Wahhāb رَحِمَهُ الله تعالى yang berisi 10 perilaku yang harus dihindari oleh setiap Muslim karena, berdasarkan dalil-dalil dari Al-Quran, bisa menggugurkan/membatalkan Iman Islam seseorang, yaitu:

  1. Syirik dalam beribadah kepada Allah
  2. Mengambil perantara antara dirinya dan Allah, menyeru mereka dan meminta syafa'at, dan bergantung kepada mereka.
  3. Tidak menganggap orang musyrik sebagai kafir atau meragukan kekafiran mereka, atau menganggap keyakinan mereka benar.
  4. Meyakini bahwa ada petunjuk lain yang lebih sempurna daripada petunjuk Nabi صلى الله عليه وسلم dan bahwa keputusan seseorang lebih baik daripada keputusan Nabi صلى الله عليه وسلم.
  5. Membenci apa yang dibawa oleh Rasul صلى الله عليه وسلم walaupun ia mengamalkannya.
  6. Mengolok-olok atau mengejek bagian mana pun dari agama yang dibawa oleh Rasul صلى الله عليه وسلم 
  7. Melakukan sihir
  8. Mendukung dan membantu kaum musyrikin melawan kaum Muslimin.
  9. Berpikir bahwa sebagian orang diperbolehkan untuk bebas dari syari'at Nabi Muhammad sebagaimana Nabi Khidir bebas dari syari'at Nabi Musa.
  10. Berpaling dari agama Allah, tidak mempelajarinya dan tidak mengamalkannya.

Kitab Durūs Fī Syarh Nawāqidh Al-Islām Li Al-Imām Muhammad bin 'Abdul Wahhāb, sesuai judulnya, bukan sekedar syarah (penjelasan) dari kitab matan, melainkan transkrip dari 12 ceramah Asy-Syaikh Shalih bin Fawzan bin 'Abdullah Al-Fawzan حَفِظَهُ الله تعالى tentang kitab matan.

Audio Kajian